Semakin lara kita didera bara –
kita laungkan juga pesan merdeka:
Demokrasi sebenderang mentari
sehasrat hajat semurni harga diri.
Lama resah kita – demokrasi luka;
lama duka kita – demokrasi lara.
Demokrasi yang angkuh, kita cemuhi;
suara bebas yang utuh, kita idami!
Dua abad lalu Sam Adams berseru
(di Boston dijirus teh ke laut biru):
Tak diperlu gempita sorak yang gebu,
diperlu hanya unggun api yang syahdu.
Kini menyalalah unggun sakti itu;
kini merebaklah nyala unggun itu.
Sasterawan Negara A Samad Said
No comments:
Post a Comment